proclinicperditadipeso-Museum Geologi Bandung membuktikan anggapan itu keliru. Di sinilah ribuan batuan, mineral, dan fosil purba,hingga makhluk raksasa yang pernah menghuni planet ini.

Sejarah Berdirinya: Dari Era Kolonial Hingga Kini

museum mengalami beberapa renovasi besar, salah satunya melalui bantuan Japan International Cooperation Agency (JICA).menjadikan museum ini bukan hanya pusat pengetahuan, tetapi juga destinasi wisata sejarah yang ikonik di Bandung.dirancang bergaya Art Deco oleh arsitek Ir. Menalda van Schouwenburg, sebuah gaya yang populer di awal abad ke-20.

Koleksi yang Menghidupkan Cerita Bumi

Memasuki Museum Geologi Bandung terasa seperti membuka buku besar tentang bumi.Ada pula mineral logam, nonlogam, hingga fosil tumbuhan dan hewan purba.Fosil hewan purba lainnya seperti gajah purba dan kerangka paus juga menambah kekayaan koleksi museum ini.sekitar 250.000 batuan dan mineral serta lebih dari 60.000 fosil dari berbagai penjuru Indonesia.

Ruang-Ruang Pamer yang Interaktif

Masing-masing ruangan dirancang untuk menyampaikan cerita yang berbeda tentang bumi dan kehidupan di dalamnya:

Ruang Orientasi
Bagian awal ini memperkenalkan pengunjung pada peta relief Indonesia serta gambaran umum aktivitas geologi.

1. Ruang Orientasi
   Bagian awal ini memperkenalkan pengunjung pada peta relief Indonesia serta gambaran umum aktivitas geologi. Penjelasan di ruangan ini membantu memahami konteks sebelum melanjutkan ke ruangan lainnya.
2. Sayap Barat
   Bagian ini fokus pada pembentukan bumi, aktivitas gunung api, gempa, dan berbagai proses alam yang membentuk lanskap Nusantara.
3. Sayap Timur
   Di ruangan ini terdapat koleksi fosil dan informasi mengenai sejarah kehidupan di bumi.
4. Ruang (Sejarah Kehidupan)
   Ruangan yang baru saja direnovasi ini menggabungkan koleksi fosil dengan teknologi audio-visual modern.

Museum Geologi Bandung menjadi destinasi yang tidak hanya mendidik tetapi juga menginspirasi.